Tidak usah mengaduk-aduk hati dengan berbagai perasaaan tangis dan tawa sudah menjadi fitrahnya untuk datang silih berganti
Rasakan dan resapi saja!
Bila ada yang samar dan mengabur, itu hanya karena perenungan masih butuh waktu
Bukankah alam selalu bersedia menemanimu dalam duduk diam pikiran?
Bukankah hanya satu tempat mengadunya air mata?
Ia sedang mendengarmu
meski engkau tak bercerita kepada-Nya
Ia terus memandangmu
walau tak pernah engkau rasakan pengawasan-Nya
Ia masih berimu curahan nikmat
meski kesyukuranmu atas semua itu masih dibilangan kecil
Maka mengangislah, hingga air matamu gugur dan berlayar pada-Nya
tengok Ia dalam-dalam lewat alam yang Ia ciptakan untukmu
bersyukurlah, karna syukurmu akan deraskan aliran nikmat tanpa engkau duga enyahkan dunia yang telah kau buat bangga dengan melenakanmu!
Jika pilihan itu datang dan memintamu memberi jawaban,bertanyalah pada Allah!
Disana di dasar hatimu maka dengarkan bisikan-Nya.
Karena hidup akan menaiki tangganya lagi, di fase itu..
Entah telah tiba masanya atau nanti dengan takdir yang bertarung bersama doa-doa..
Maka tunggulah jawaban-Nya!
Tak ingin menambah, apalagi mengurangi!
Hidup ini dijejali permintaan untuk memilih.
Semoga tak pernah sempat si sesal hinggap di hati yang masih terus berbenah ini!
Ya Robb,
Yang lalu dan yang akan terjadi semuanya atas aturan-Mu.
Hamba hanya bisa meminta dan berusaha!
Duh, Robby!
Maafkan jika keluh ini kusampaikan pada-Mu,
sebab..
Pada siapa aku akan mengeluh bila bukan pada-Mu?
Maka hamba akan terus meminta,
Terus berharap,
Hanya pada-Mu!
dan Hanya pada-Mu!!!
Rasakan dan resapi saja!
Bila ada yang samar dan mengabur, itu hanya karena perenungan masih butuh waktu
Bukankah alam selalu bersedia menemanimu dalam duduk diam pikiran?
Bukankah hanya satu tempat mengadunya air mata?
Ia sedang mendengarmu
meski engkau tak bercerita kepada-Nya
Ia terus memandangmu
walau tak pernah engkau rasakan pengawasan-Nya
Ia masih berimu curahan nikmat
meski kesyukuranmu atas semua itu masih dibilangan kecil
Maka mengangislah, hingga air matamu gugur dan berlayar pada-Nya
tengok Ia dalam-dalam lewat alam yang Ia ciptakan untukmu
bersyukurlah, karna syukurmu akan deraskan aliran nikmat tanpa engkau duga enyahkan dunia yang telah kau buat bangga dengan melenakanmu!
Jika pilihan itu datang dan memintamu memberi jawaban,bertanyalah pada Allah!
Disana di dasar hatimu maka dengarkan bisikan-Nya.
Karena hidup akan menaiki tangganya lagi, di fase itu..
Entah telah tiba masanya atau nanti dengan takdir yang bertarung bersama doa-doa..
Maka tunggulah jawaban-Nya!
Tak ingin menambah, apalagi mengurangi!
Hidup ini dijejali permintaan untuk memilih.
Semoga tak pernah sempat si sesal hinggap di hati yang masih terus berbenah ini!
Ya Robb,
Yang lalu dan yang akan terjadi semuanya atas aturan-Mu.
Hamba hanya bisa meminta dan berusaha!
Duh, Robby!
Maafkan jika keluh ini kusampaikan pada-Mu,
sebab..
Pada siapa aku akan mengeluh bila bukan pada-Mu?
Maka hamba akan terus meminta,
Terus berharap,
Hanya pada-Mu!
dan Hanya pada-Mu!!!
Bloger Jember gabung disini yuk
BalasHapushttp://www.facebook.com/groups/206485576074816/
udaah mass
BalasHapus