Senin, September 19, 2011

Ketika Yang Maha SegalaNya menjadi yang kedua..

1. Pacarku tersayang, aku akan selalu ada di samping kamu setiap saat. Di saat kamu sedih atau senang. Di saat kamu tertawa dan menangis, di saat.. (tiba-tiba lagunya Geisha mengalun, "Kuingin kau selalu di pikiranku, kau yang selalu larut dalam darahku, tak ada yang lain hanya kamu, tak pernah ada, takkan pernah ada, wouuu..

*Bukankah yang selalu, selalu dan selalu ada di samping, di depan, di belakang, di atas, di bawah, di dalam, di luar atau dibagian manapun dari manusia, setiap saat, setiap detik, setiap hela nafas, setiap pejaman mata, adalah Allah SWT?

Dan Allah berada lebih dekat daripada urat nadi..

"Siapakah yang dapat memberi pertolongan tanpa seizin-Nya?

2. Aku sayang banget sama kamu, beb. Lebih dari apapun di dunia ini.
(diiringi nyanyian pasha, "Kumencintaimu lebih dari apapun..

*Muslim macam apa yang bisa mencintai sesuatu melebihi cintanya kepada Tuhannya?


3. Akan kuberikan segalanya untukmu, sayangku. Kulakukan apapun untukmu.

*Sedeqah? Ntar dulu. Lagi nabung buat beli kado, pacar bentar lagi ulang tahun. Harus ngasi kado istimewa dong. Menyantuni anak yatim? Waduh, apalagi ini? Mendingan duitnya buat nonton bioskop bareng pacar. Solat? Ntar dulu. Lagi telponan sama pacar. Mengaji? Besok-besok aja, cape nih abis jalan-jalan sama pacar.

Muslim macam apa yang bisa memberikan segalanya kepada yang mereka sebut "pasangan" tapi melalaikan perintah dari Tuhan mereka? Allah Swt?


4. Aku takut banget kalau pacarku marah. Aku takut dia cemburu. Aku takut dia bla bla bla

*Muslim macam apa yang sebegitu takutnya sama pasangannya yang notabennya manusia juga, tapi berani meninggalkan perintah Allah? Begitu berani melakukan larangan Allah? Berani tidak solat, berani tdk mengaji, berani berpakaian ketat dan terbuka, berani mengumbar aurat, berani berbohong, berani mengumpat, berani membentak orang tua, berani memaki fakir dan miskin, berani berzinah? Padahal ia sangat tahu bahwa jika Allah telah marah dan murka, maka dunia beserta isinya termasuk ia dan pasangannya itu akan... Hancur. Lebur. Tak tersisa.


5. Aku ngga akan nyakitin kamu, yank. Ngga bakalan tega. Percaya sama aku ya, lope yu lope yu dah pokonya..

*Tidakkah manusia berpikir bahwa ketika mereka mengabaikan perintah Allah, itu berarti mereka juga mengabaikan keberadaan Allah? Meremehkan kekuasaan Allah? Menyepelekan kebesaran Allah? Umat yang Ia ciptakan untuk beribadah kepadaNYA, ternyata sebegitu tidak tahu diri.

Muslim macam apa yang tega menyakiti Tuhannya, padahal ia sebegitu tidak tega membuat pasangannya terluka?

Sepertinya dia lupa siapa yang menciptakannya.

"Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani bagi kamu. Tetapi sedikit sekali kamu bersyukur (QS AL-MULK : 23)


6. Aku nggak bisa bertahan hidup kalo nggak bersama kamu, say. (lagunya d'masiv, Tak bisa hidup tanpamu langsung berkumandang, "kembalilah wahai sayangku, hanya itu yang membuat aku tenang..)

*Mereka berkata seakan-akan pasangannya itu adalah segala-galanya. Apakah mereka lupa, siapa yang memberi mereka nikmat hidup, sehat, rizki, pertolongan, ampunan, dan petunjuk kepada mereka kapanpun dimanapun, dalam situasi dan kondisi apapun?

"Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan pemilik rumah ini (ka'bah), yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan" (QS QURAISY : 3-4)

Sepertinya mereka memang benar-benar lupa. Apakah perlu datang azab pedih untuk mengingatkan mereka kembali?

"Sehingga apabila Kami timpakan siksaan kepada orang-orang yang hidup bermewah, melampaui batas, seketika itu mereka berteriak-teriak minta tolong. (QS AL-MU'MINUUN : 64)

***

Ada apa dengan para manusia saat ini? Apakah tersesat? Atau sengaja menyesatkan diri?

Mudah-mudahan mereka ingat akan sumpah yang pernah mereka ikrarkan dulu,
"Asyhaduallailahaillallah,
"Aku bersumpah bahwa tidak ada Tuhan selain Allah.."
Dialah Kekasih Sejatiku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terima kasih atas kunjungannya...
mohon tinggalkan komentar ya....