Senin, Oktober 03, 2011

SAMPAI KAPAN LAUT AKAN KOTOR??



Yang namanya laut memang eksotis, mistis dan masih banyak yang bisa di gambarkan lagi tentang laut. Namun, terkadang akibat ulah manusia, laut yang harusnya bersih dan menjadi tempat wisata malah menjadi tempat sampah.
 


 
Miris ketika melihat sampah - sampah yang ada di sekitar pantai bertebaran disana - sini, dan yang lebih mencengangkan, bukan hanya di sekitar pantai saja yang banyak sampah tapi di laut sendiri pun mulai tercemar. Terbesit juga keinginan untuk protes dan berteriak sekencang - kencangnya pada tangan - tangan jahil itu, atau sekedar mengingatkan paling tidak untuk tetap menjaga kebersihan alam sekitar mereka. Menjaga laut yang harusnya tidak tercemar sampah - sampah bekas itu. Tapi apakah mungkin semua itu terjadi?
Mungkin memang harus di awali dari diri sendiri dulu untuk tetap menjaga sang alam agar tak semakin rusak. Setelah itu baru berusaha mengingatkan orang lain agar bisa bertindak lebih seperti yang kita harapkan.

Haruskah keadaan separah ini terjadi pada bumi kita ini? Bukankah setiap kali Hari Bumi di peringati, hampir setiap orang meneriakkan "SAVE OUR EARTH" Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Mereka malah merusak bumi. Malah membuat bumi menangis karena ulah manusia yang hanya bisa berbicara lantang tentang pentingnya menjaga bumi namun pada kenyataannya malah mereka sendiri yang merusaknya.

Mestinya kita selalu ingat bahwa ketika alam yang tidak bersahabat dengan manusia misalnya saat badai, gempa bumi, gunung meletus, tsunami dan sebagainya, berarti musibah atau bencana bagi kelangsungan hidup manusia. Adanya bencana alam membuktikan kepada manusia, bahwa alam tidak membutuhkan manusia, oleh karenanya manusia harus pandai membaca isyarat alam agar selamat.

Manusia harus selalu menjaga alam,karena kelangsungan hidup umat manusia bisa jadi tergantung pada perlakuan kita terhadap alam , kita harus membaca isyaratnya. Pemanasan global dan kelangkaan pangan adalah salah satu isyarat bagi manusia agar kita selalu menjaga alam, merawat bumi dengan cara tetap menjaga kelestarian dan kebersihan alam adalah salah satunya.

Ingat kita hanya punya satu kesempatan dengan satu bumi yang kita tempati, yang dititipkan Tuhan untuk anak cucu kita.

7 komentar:

  1. lakukan hal yang kongrit meski kecil untuk meminimalisasi laut kita dari pencemaran.. Salah satunya tidak beol di kali hehehe

    BalasHapus
  2. hehehhe kl iku gak zo..
    ak gk bisa masalahe..

    BalasHapus
  3. lah berarti kamu be'ol di kali dong?

    BalasHapus
  4. Jujur, aku sering marah2 sendiri kalo liat aset Indonesia yang bisa dibanggai disia2kan begitu saja :D

    BalasHapus
  5. ya ampun, ini pantai dimana Riez ?
    kok kayaknya sampahnya bukan sampah dr manusia deh, maksudnya itu kayak sampah limbah gitu
    salam

    BalasHapus
  6. @Lozz Akbar : biar ikannya pada makanin yg itutu...

    emang sudah mendarah dagi tidak cuma lautan yg ada disekitar kita juga kotornya minta ampun, apalagi laut.

    BalasHapus
  7. @ danu : bener mas.. pgn marah2. tp gmn. . bs2 d anggp org gila,gk mgkin ad yg mw prhatiin.,,

    @ bunda : d deket rumah bunda..
    iya.. mmg pantai ini ky gk keurus. pdhl kl aj mreka mw mngolah jd lbh baik. mngkin gk akn sekotor ini

    @baha : yuups.. kpn y mnusia2 ini sdr bhwa trnyata laut jg btuh d lindungi n d jaga..

    BalasHapus

terima kasih atas kunjungannya...
mohon tinggalkan komentar ya....