kayaknya telat banget deh mau ngeresensi,, lah wong novelnya aja uda terbit taon 2005. jadi inilah cuplikan isi hati pas nemuin bukunya Donni Dhirgantoro. Yeepsss,,,, Nggak sengaja pas jalan- jalan ke gramedia *taelah,, gaya amat yak jalan- jalannya?* Hehhee..
Abis ubek- ubek semua novel yang terpajang, eh tiba - tiba aja nemu novel "5cm". *what? panjang apa pulak itu?* No.. No... 5cm bukan sebuah panjang sesuatu kok..
hmmm. trus apa dong...????????????????
5cm itu ngisahin tentang 5 anak manusia sangat dekat dan bersahabat sudah sejak lama. Namun, mereka memutuskan untuk berpisah sementara untuk melihat dunia diluar mereka berlima. Mereka memutuskan untuk berpisah selama 3 bulan dan menjalani kehidupan masing-masing tanpa saling berhubungan sedikitpun.
Setelah 3 bulan, mereka berkumpul kembali dengan sesuatu yang baru. Mereka bersama-sama mendaki puncak Mahameru dengan segala rintangan yang menerpa. Banyak pelajaran yang mereka petik selama pendakian dan perjalanan dari Jakarta menuju Malang. Ketika mereka bertemu dengan ibu-ibu penjual nasi di stasiun Lempuyangan, bertemu dengan supir angkot yang gila bola, menikmati indahnya bunga edelweis yang bertebaran di suatu tempat menuju puncak Mahameru, menikmati damainya danau ranu kumbolo, atau kengerian di kalimati, mistis di arcopodo dan keanehan lain-laninya. bahkan ketika Zafran dan Ian bertemu dengan arwah mahasiswa yang meninggal di gunung Mahameru.
Donny Dhirgantoro mengemas novel ini dengan campuran komedi namun tetap serius. Buku ini sarat akan nilai persahabatan dan nasionalisme. Walau begitu, tak ada gading yang tak retak. Aku masih menemukan beberapa bab yang terkesan sedikit membosankan dan kesalahan ejaan atau penyebutan nama. Namun, secara keseluruhan, buku ini cukup berkualitas dan sudah layak untuk menjadi buku best seller.
Satu quotes yang aku inget sampai sekarang tuh cuma ini...
Biarkan keyakinan kamu
5 centimeter menggantung, mengambang di depan kening kamu
Dan.....yang kamu perlu...cuma...
Kaki yang akan berjalan lebih jauh dari biasanya
Tangan yang akan berbuat lebih banyak dari biasanya
Mata yang akan menatap lebih lama dari biasanya
Leher yang akan lebih sering melihat ke atas
Lapisan tekad yang seribu kali lebih keras dari baja
Dan hati yang akan bekerja lebih keras dari biasanya
Serta mulut yang akan selalu berdoa.....
Quotes ini yang selalu ngingetin buat nggak patah semangat disaat apapun. ya,.. Meskipun keadaan kita sedang terpuruk sangat*jiaah.. gado-gado banget bahasanya*. Tapi emang bener kok... sampe- sampe pas kemaren sempet ngedrop gara- gara mikirin skripsi, pas habis baca buku ini jadi semangat lagi deh *tapi juga di iringi doa sama usaha juga sih*... heheheeeee
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas kunjungannya...
mohon tinggalkan komentar ya....