orang ketiga

Apakah bisa menunjukkan bahwa orang ketiga tak selalu jahat?

Apakah bisa dipercaya bahwa tidak semua orang ketiga mempunyai maksud merusak hubungan orang lain?

Apakah bisa membuat orang-orang yakin, bahwa orang ketiga sesungguhnya tak pernah menginginkan dirinya menjadi orang ketiga – menjadi pengganjal didalam hubungan orang lain?

Apakah orang –orang mau mendengar omongannya bahwa orang ketiga tidak pernah sengaja untuk menjadi orang ketiga. Juga bahwa ia, sejak awal hingga saat ini, terus berusaha untuk menghindar dari semua dan terus berusaha keluar dari permainan membahayakan itu?

Tidak ada yang ingin menjadi pengganggu hubungan orang lain. Tidak ada yang ingin meninggalkan apa yang sudah dimiliki. Dan, tidak ada pula yang bisa mengendalikan dimana letak jatuhnya hati. aku juga salah,namun dari sana aku menemukan sebuah pengertian, bahwa hati tidak pernah keliru. Bahwa cinta tak pernah salah.

Aku telah belajar, bahwa cinta selalu benar. Bahwa kita harus memberi waktu untuk itu. Dan bahwa kita harus memulai segalanya dengan sesuatu yang baik. Karena, ketika sejak awal semuanya sudah dimulai dengan cara yang salah berakhirnya pun dengan cara salah juga. Betapa naifnya ketika berfikir semuanya akan menjadi benar. Hubungan yang dimulai dengan cara yang salah pada akhirnya akan berujung dengan hal yang salah pula