Sabtu, Juli 14, 2012

"Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kau dustakan?"

 "Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"
  1. Tuhan) Yang Maha Pemurah,
  2. Yang telah mengajarkan al-Qur'an.
  3. Dia menciptakan manusia,
  4.  Mengajarnya pandai berbicara. 
  5. Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan.
  6.  Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya.
  7.  Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). 
  8. Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. 
  9.  Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu.  
  10. Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk-(Nya).
  11.  di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. 
  12. Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. 
  13. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  14.  Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, 
  15. dan Dia menciptakan jin dari nyala api. 
  16. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  17. Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya. 
  18.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  19.  Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui oleh masing-masing
  20.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  21. Dari keduanya keluar mutiara dan marjan.
  22.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan
  23. Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung. 
  24. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  25. Semua yang ada di bumi itu akan binasa.
  26. Dan tetap kekal Wajah Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.
  27.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  28. Semua yang ada di langit dan di bumi selalu meminta kepada-Nya. 
  29. Setiap waktu Dia dalam kesibukan. 
  30.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  31. . Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin. 
  32.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  33.  Hai jemaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya melainkan dengan kekuatan. 
  34. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  35.  Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (daripadanya). 
  36.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  37. Maka apabila langit terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. 
  38.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  39.  Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. 
  40. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  41. Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandanya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka. 
  42. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  43. Inilah neraka Jahanam yang didustakan oleh orang-orang berdosa. 
  44. Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air yang mendidih yang memuncak panasnya.
  45. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  46. Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga.
  47.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?, 
  48. kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. 
  49. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  50. Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir. 
  51.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  52.  Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan. 
  53.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  54. Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutra. Dan buah-buahan kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat. 
  55. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  56.  Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin.
  57.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  58. Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.
  59.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?
  60.  Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). 
  61. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  62.  Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi.
  63. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?, 
  64. kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya. 
  65.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  66. Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang memancar. 
  67. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  68.  Di dalam keduanya ada (macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. 
  69. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  70. Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. 
  71.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  72. (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam rumah. 
  73.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  74.  Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni- penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. 
  75.  Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  76. Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah. 
  77. Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? 
  78. Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai kebesaran dan karunia. 
 "Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kau dustakan?", sebuah tanda tanya besar. Ada sebuah tanda tanya besar yang diajukan Tuhan kepada manusia. Nikmat mana lagi yang kita dustakan? Kebayang banget kalo misalnya kita udah banyak ngasih kepada seseorang, eh ternyata orang itu malah mencela dan nusuk kita dari belakang. Betapa tidak tahu dirinya orang itu. Sungguh kurang ajarnya orang itu. Walaupun sebenernya kita tidak mengharapkan kebaikan apa-apa dari orang itu karena kebaikan yang kita berikan, tapi tetap saja ada sebuah ketidaktahudirian yang besar pada diri orang itu. Ketidaksyukuran yang tinggi.!! 
Tuhan memberi kita ujian dalam hidup. DiberiNya kita kekurangan uang. Lantas kita menyumpahserapahi Dia. Mengatakan bahwa Dia tidak adil. Berkata bahwa Dia kejam. 
DiberiNya kita penyakit lantas kita mengutuk Dia sebagai sumber kesengsaraan. Kita mengataiNya dan menuduhNya macam-macam. 
Padahal hanya sedikit kesulitan yang diberikanNya, tapi nikmatNya lihatlah. Alam semesta adalah nikmatNya. Dan segalanya adalah nikmatNya. Dia hanya menguji kita dengan satu atau beberapa ujian saja, tapi nikmatNya berkali-kali lipat lebih banyak daripada segala kesulitan dan ujian yang diberikanNya itu. Allah sangat menyayangi kita. Tuhan Maha Adil. Kita yang tidak pernah bersikap adil kepadaNya. "Maka nikmat Tuhan yang mana lagi yang kau dustakan?" sungguh Betapa besar nikmat dan kasih sayang yang telah Dia berikan kepadaku. Sedang semuanya Dia ciptakan begitu indah untukku, semuanya… ya .. semuanya.. 
Dia menjadikanku sempurna, 
Dia berikan semua yang terbaik untukku, orang - orang yang menyayangiku, 
Dan milyaran bentuk kasihNya yang lain terlimpah untukku..
Untuk semua itu, akupun masih enggan menghadapNya, bersujud dan mensyukuri semua yang Dia berikan.
Astagfirullah Ampuni hambaMu ini ya Allah, sadar akan kelemahan, sadar akan segala khilaf dan alfa, sadar jarang sekali hamba bersyukur atas segala nikmat ini.. 
Ampuni Ya Ghofuur.. 
Wahai pemilik nyawaku betapa lemah diriku ini 
Berat ujian dariMu kupasrahkan semua padaMu.. 
Tuhan, baru kusadar indah nikmat sehat itu Tak pandai aku bersyukur kini kuharapkan cintaMu.. 
Kata-kata cinta terucap indah mengalir pas dzikir di kidung doaku. Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku.. 
Butir-butir cinta air mataku teringat semua yang Kau beri untukku Ampuni khilaf dan salah selama ini.. 
Tuhan, kuatkan aku lindungiku dari putus asa Jika ku harus mati pertemukan aku denganMu..

4 komentar:

  1. Betul, sudah selayaknya kita bersyukur atas sekecil-kecilnya nikmat yang terasa...

    Salam...

    BalasHapus
    Balasan
    1. yaps,, terlalu bnyak nikmat Tuhan yg kadg tak qta syukuri.. :)

      Hapus
  2. aamiinn,
    segala yang ada di alam raya ini adalah nikmat dari-NYA :)

    BalasHapus
  3. Bersyukur atas segala nikmat dan rezeki dari Allah SWT, Insya Allah hati akan tenang dan Insya Allah akan bertambah dan bertambah seperti air mengalir. Kunjungan Perdana. Salam dari Blogger Pontianak. Izin Follow ya

    BalasHapus

terima kasih atas kunjungannya...
mohon tinggalkan komentar ya....