mungkin ini saatnya juga aku memilih untuk belajar menjadi teman saja„buatmu..
meski kenangan tentangmu tak mudah kuhapuskan„
biarlah semua membusuk bersama luka yang hidup dalam kesia-siaan.
tapi aku akan tetap setia menjadi tiang dan jembatan tanpa sebab„untukmu..
setidaknya aku berdzikir lemah untuk pilihanmu..
semoga bahagia menjemput„setia memayungi cintamu..
terpuruk kecewa„
mengucap selamat tinggal pada bahagia..
kuyup letihku bertabur sepi dan sendiri..
cinta dan penantianku berakhir di ujung sia-sia„
sirna tak bersisa..
dan„semua karenamu jua..
-moammar emka-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
terima kasih atas kunjungannya...
mohon tinggalkan komentar ya....